Probolinggo, 24 September 2024 – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi turut berpartisipasi dalam rapat finalisasi data Sistem Informasi Statistik Pariwisata Nasional (SISPARNAS) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Bromo Park Hotel, Probolinggo pada tanggal 24 September 2024 ini bertujuan untuk menyempurnakan data pariwisata Jawa Timur, termasuk Kabupaten Ngawi.
Dalam rapat ini, para peserta, termasuk perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, fokus pada finalisasi data pariwisata yang meliputi daya tarik wisata, akomodasi penginapan, kuliner, ekonomi kreatif, dan biro perjalanan wisata. Data-data tersebut sangat penting untuk menyusun perencanaan pengembangan pariwisata yang lebih efektif dan terarah.
Data pariwisata yang akurat dan terkini merupakan fondasi penting dalam pengembangan sektor pariwisata. Dengan data yang lengkap, kita dapat mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,
Selain mengikuti rapat, para peserta juga diajak untuk melakukan studi lapangan ke BeeJay Bakau Resort. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung penerapan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan alam. Para peserta berkesempatan untuk berdiskusi dengan pengelola resort mengenai berbagai aspek pengelolaan destinasi wisata, mulai dari pengembangan produk wisata, pengelolaan lingkungan, hingga pemasaran.
Studi lapangan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar dari praktik terbaik pengelolaan destinasi wisata. Kami berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari studi lapangan ini untuk mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Ngawi.
Rapat finalisasi data SISPARNAS ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku industri pariwisata dalam pengembangan sektor pariwisata. Dengan bekerja sama, diharapkan data pariwisata Jawa Timur dapat semakin akurat dan lengkap, sehingga dapat menjadi acuan dalam mengambil kebijakan dan program pengembangan pariwisata yang lebih baik.
Diharapkan, dengan selesainya finalisasi data SISPARNAS, pemerintah daerah dapat menyusun program-program pengembangan pariwisata yang lebih terarah dan inovatif. Selain itu, data yang akurat juga akan memudahkan para pelaku usaha pariwisata dalam mengambil keputusan bisnis.
