
Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Ngawi. Salah satunya melalui kegiatan kunjungan monitoring ke sejumlah pelaku usaha kreatif di Kecamatan Ngrambe dan Kecamatan Sine pada Senin, 25 Agustus 2025.
Dalam kunjungan monitoring ini, Bidang Ekonomi Kreatif Disparpora Ngawi menyambangi pengusaha sambal crispy “Doremi” Bu Titik dan “Berkah” bandeng presto Pak Jumari yang menjadi salah satu produk unggulan masyarakat setempat. Selain melakukan monitoring, pendataan, dan evaluasi, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pendampingan terkait pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai perlindungan hukum sekaligus nilai tambah bagi produk lokal.



“Pendaftaran HKI tidak hanya berfungsi melindungi produk dari klaim pihak lain, tetapi juga memberikan kepastian hukum bagi karya dan usaha yang dimiliki pelaku ekonomi kreatif. Dengan adanya perlindungan ini, kepercayaan konsumen dapat meningkat sekaligus membuka peluang pemasaran yang lebih luas,” ujar Agus Wibowo selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparpora Ngawi.
Produk sambal crispy dan bandeng presto dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kuliner khas daerah. Selain cita rasanya yang khas, produk tersebut juga berpotensi menjadi ikon ekonomi kreatif Ngawi yang mampu menembus pasar regional hingga nasional.
Melalui kegiatan monitoring ini, Disparpora Ngawi berharap para pelaku ekonomi kreatif semakin sadar akan pentingnya perlindungan karya melalui HKI. Perlindungan karya bukan hanya soal legalitas, tetapi juga menjadi modal utama agar produk kreatif memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan berdaya saing di era globalisasi. Disparpora Ngawi juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, termasuk fasilitasi pendaftaran, pelatihan pengembangan usaha, hingga strategi pemasaran digital. Dengan demikian, produk lokal seperti sambal crispy dan bandeng presto dapat berkembang lebih berdaya saing sekaligus menjadi kebanggaan daerah.