
Siapa yang tidak kenal dengan Air Terjun Pengantin atau biasa di sebut ATP, air terjun yang berada di Lereng Gunung Lawu Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ini menyimpan banyak keindahan sekaligus mitos yang beredar ditelingan masyarakat sekitar.
Air Terjun Pengantin dibuka dan diresmikan secara resmi pada tahun 2011. Kemudian sekarang resmi dibuka kembali. Dihadiri dan diresmikan secara langsung (Senin, 27 Oktober 2025) oleh Bupati Ngawi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wakil Rektor Kampus UNIPMA, Kadisparpora Ngawi, Kepala Bagian Perekonomian Setda Ngawi, Forpimcam, Pokdarwis, serta Duta Wisata Kab. Ngawi. Dengan kekompakan masyarakat sekitar, kegiatan ini diinisiatori langsung oleh Kemdiktisaintek (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) melalui PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dari HMPS Pendidikan Ekonomi UNIPMA (Universitas PGRI Madiun) sebagai wujud pengabdian masyarakat melalui pengembangan kepariwisataan di wilayah Ngawi dengan mengangkat tema “Ecowisata dan Digitalisasi UMKM: Mendorong Pengembangan Berkelanjutan Air Terjun Pengantin”.
Tempat ini cocok untuk sejenak melepaskan penat diri dari rutinitas harian dan merasakan keindahan alam yang luar biasa indahnya. Air Terjun Pengantin berada di tengah kekayaan hayati dan lingkungan alam yang khas. Sebagai objek wisata, tempat ini juga memiliki potensi edukatif dalam mengenalkan ekologi, prinsip keberlanjutan, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Di tempat wisata Air Terjun Pengantin ini para wisatawan juga kerap kali memiliki kesempatan untuk menjelajahi area sekitar air terjun dan merasakan pengalaman secara langsung di tengah suasana alam bebas. Namun, daya tarik tempat ini bukan hanya pada keindahan alamnya saja, mitos lokal menyebutkan bahwa pasangan yang mengunjungi air terjun ini akan langgeng hubungannya. Bahkan, dalam beberapa tradisi pernikahan, air dari Air Terjun Pengantin ini digunakan sebagai simbol harapan agar rumah tangga awet dan harmonis. Meski tidak semua pengunjung percaya, kisah ini menambah lapisan makna yang membuat kunjungan ke sana terasa lebih personal dan reflektif.



Mitos Air Terjunn Pengantin
Mitos ini berakar pada kisah Eyang Galiman yang berpuasa dan mengambil air dari air terjun ini untuk disajikan kepada pasangan pengantin yang dipercaya membawa berkah kelanggengan. Pasangan atau suami istri yang datang ke air terjun ini dipercaya akan memiliki hubungan yang langgeng dan harmonis.
Saksi bisu yang meyakini mitos, mitos ini sangatlah populer dikalangan wisatawan lokal dan menjadi salah satu daya tarik utama objek wisata ini.
Jika kalian tertarik untuk berkunjung sejenak merefleksikan diri sambil menikmati keindahan alam yang memanjakan mata, Air Terjun ini sangat menanti kedatangan anda.

