Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ngawi Melalui Disparpora Bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) , Optimalkan Tata Kelola Desa Wisata Melalui Rangkaian Kegiatan Ngawi Tourism Festival 2023

Dalam rangka optimalisasi tata kelola pariwisata di Kabupaten Ngawi melalui Desa Wisata, Badan Otorita Borobudur, sebuah Badan dibawah Naungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memiliki fungsi optimalisasi, pengembangan dan pembangunan di kawasan Candi Borobudur dan penyangganya.

Sedangkan Kabupaten Ngawi menjadi bagian dari destinasi pariwisata nasional (DPN) Solo-Sangiran.Itu berdasarkan peta pengembembangan pariwisata yang disusun tahun 2010 lalu. Di tahun 2023 ini, pihak BPOP telah menyusun strategi pemasaran DPN Solo-Sangiran yang termasuk diantaranya kawasan wisata di Ngawi.

Forum Group Disccusion Yang Dipimpin langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono

Setelah ditandatanganinya MOU antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan BOB, beberapa waktu lalu, maka kegiatan optimalisasi tata kelola wisata menjadi salah satu acuan dalam pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Ngawi dengan didampingi oleh Badan Tersebut.

Rangkaian yang dimulai dengan Bimbingan teknis Pengembangan Tata Kelola Desa wisata di tanggal 22 November kemarin menghadirkan narasumber Direktur Utama BaOB Agustin Perangin Angin dan Kepala Disparpora Ngawi Wiwien Purwaningsih, dan diikuti kurang lebih 45 (empatpuluh lima) peserta yang berasal dari Pokdarwis, Pengelola Homestay, Desa Wisata di Kabupaten Ngawi.

Suasana kegiatan Bimbingan Tekhnis Pembinaan Tata Kelola Desa Wisata yang difasilitasi Badan Otorita Borobudur

Juga dilakukan kegiatan city tour dengan peserta pelaku birojasa, duta se area Solo raya, Madiun Raya, Bojonegore dan Tuban, juga nampak Paguyuban Duta Wisata Ngawi pada Kegiatan tersebut, unuk menarik minat Biro wisata dalam memasarkan pariwisata yang ada di Kabupaten Ngawi melalui paket wisata unggulannya.

rangkaian kegiatan city tour

Pada malam harinya, puncak acara Ngawi Tourism Festival diadakan Forum Group Disccussion dengan menghadirkan narasumber utama Bapak Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin, serta Kadispora Wiwien Purwaningsih, dengan peserta seluruh pelaku wisata, biro jasa dan pokdarwis Se- Kabupaten Ngawi.

Nampak beberapa Kepala OPD terkait tata kelola Pariwisata nampak dalam kegiatan tersebut, seperti Kadishub, Kadinsos, Kadiskominfo, Kadis LH, Kadin Pemdes, Kadin PUPR, serta Kabag Tapem dan Camat Ngrambe serta Camat Sine selaku pemangku Daerah wisata.

Sesi tanya jawab, usul dan saran, serta keluhan para Pelaku Wisata ditanggapi langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang bahakan mencanangkan bahwa tata kelola kepariwisataan di Ngawi tidak boleh ditunda, melalui VISIT NGAWI YEAR 2024.

Dua hal yang menjadi perhatian, untuk pengembangan wisata Ngawi kedepan diantaranya terkait aksesbilitas dan interkoneksi kawasan wisata. Akses jalan menuju tempat wisata dikeluhkan masih kurang memadai. Seperti jalan yang sempit,hingga perlu adanya perbaikan. Termasuk layanan transportasi umum menuju tempat wisata yang kurang.

Bupati Ony menyatakan, terkait kendala aksesbilitas menuju tempat wisata Ngawi akan segera ditindaklanjuti. Pemkab Ngawi akan memfasilitasi terkait harapan para pengelola wisata desa secara lebih detail melalui dinas terkait.

Di hari terakhir rangkaian kegiatan Bimbingan teknis yang difasilitasi Badan Otorita Borobudur, adalah praktek penataan bed, serta homestay melalui praktisi pariwisata agar pemilik homestay bisa optimal dalam menyajikan rumah dan kondisi yang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. (jmbn2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *